Da Vinci Code; Penghujatan dibalik Sebuah Buku Bacaan… (Part 1)

Shalom saudara-saudaraku sekalian….

Maaf sudah lama saya tidak membuat postingan tentang rohani keKristenan… Kali ini saya akan posting tentang buku bacaan yang cukup populer dan bahkan sudah dibuatkan filmnya…

Da Vinci Code, buku karangan Dan Brown yang fenomenal sekaligus kontroversial yang sudah menjadi bahan bacaan ataupun tontonan menarik bagi semua orang khususnya Indonesia… Kenapa Da Vinci Code? Apa hubungannya dengan keKristenan? Penghujatan apa yang dimaksud? Yep, jika itu adalah pertanyaan yang ada dibenak saudara sekalian… Saya akan berikan penjelasannya pada anda… Check this out!!!!!!!!!

The Da Vinci Code (DVC) adalah novel laris yang oleh Sony Pictures Entertainment diangkat menjadi film layar lebar. DVC yang dikarang oleh Dan Brown menjadi begitu menarik karena dengan kepiawaiannya, Dan Brown berhasil mencampuradukkan fakta dan fiksi dengan memainkan rasa penasaran dan emosi pembaca ketika membaca novel tersebut sehingga batas antara fakta dan fiksi menjadi kabur dan membuat pembaca yang buta sejarah gereja terbawa arus dan akhirnya mempercayai fiksi karangannya menjadi seperti sebuah fakta. Sekalipun Dan brown menyatakan ia adalah seorang Kristen, tetapi ia lebih senang menyebut dirinya “pembelajar semua agama”. Dari situ kita dapat melihat kekacauan teologia yang disuntikkannya secara lihai kedalam novelnya tersebut.

Berikut adalah beberapa klaimnya yang pada intinya menyerang dan melecehkan Tuhan Yesus, Alkitab, dan gereja Tuhan….

Kisah Yesus dan Maria Magdalena

Buku novel DVC mengatakan bahwa Yesus dan Maria Magdalena menikah dan mempunyai seorang anak perempuan. Setelah penyaliban, maria dan anaknya pergi ke Gaul, Prancis, disana mereka menjadi bangsawan dengan nama Merovingian. Garsi keturunan bangsawan ini terus berlanjut menjadi suatu organisasi rahasia bernama Priority of Sion (PoS). PoS ini mempunyai anggota antara lain Leonardo da Vinci, Isaac Newton, dan Victor Hugo. PoS juga mempunyai pasukan militer yang disebut Knights Templar yang telah berhasil menggali catatan dan barang-barang peninggalan Maria dan kini menjaganya serta menutupnya dengan penuh kerahasiaan.

TANGGAPAN: Yesus tidak pernah menikah dengan Maria Magdalena! Maria memang dekat dengan Yesus. Dia menangis dekat kubur Yesus (Yoh 20). Yesus mempercayai Maria untuk pulang dan mengabarkan kebangkitanNya kepada murid-murid yangg lain. Tidak ada alasan untuk mempercayai bahwa Yesus menikahi Maria. Menurut Brown, Lukisan Leonardo Da Vinci mengungkapkan rahasia ini karena orang yang disebelah kanan Yesus adalah Maria dan bukan Yohanes seperti yang dipercayai selama ini. hal itu tidak benar, seniman pada masa itu memang memberikan karakter feminim untuk melukiskan orang yang masih muda, dan Yohanes adalah muridNya yang paling muda dan dekat dengan Yesus. Gambar dibawah ini menjelaskan makna gambar tersebut secara Alkitab (Satu bukti lagi, Perhatikan gambar Yesus!! Yesus juga terlihat seperti seorang wanita… apakah itu memang gambar wanita? Tentu tidak bukan? Dan Brown terlalu gegabah dalam menafsirkan gambar dan berujung pada tafsirannya sendiri yang menghujat keKristenan)

kalimat disamping sudah menjelaskan bahwa yang disamping Yesus adalah Yohanes yang sedang mendengarkan instruksi Petrus untuk menanyakan pada Yesus murid mana yang akan menghianatinya. (selengkapnya baca Lukas 2: 7-23).

to be continued….